Minggu, 10 Juli 2011

Proposal Usaha Ice Cream

Griya Ice Cream Globe
 
 
I.              RINGKASAN EKSEKUTIF (EXECUTIVE SUMMARY)
Negara Indonesia adalah negara yang termasuk dalam kawasan tropis, yaitu kawasan yang memiliki hawa yang sangat panas. Sebagian orang mungkin mengeluh dengan panasnya cuaca di Indonesia ini. Hal ini bisa menjadi peluang bisnis untuk membuka sebuah usaha, salah satunya adalah bisnis Ice Cream. Ice cream merupakan salah satu makanan atau minuman yang banyak dicari dan disukai oleh semua kalangan pada saat panas.

Ice cream adalah sebuah makanan beku (sering digunakan untuk menunjuk ke dessert beku dan makanan ringan), yang dibuat dari produk dairy seperti krim dan sejenisnya serta digabungkan dengan perasa dan pemanis.

Bisnis ice cream merupakan peluang bisnis yang sangat menggiurkan untuk kawasan tropis. Berdasarkan hitungan, balik modal dari bisnis ice cream ini sekitar 1 (satu) tahun. Disamping itu, pengelolaan dari bisnis ice cream juga terhitung mudah.

Griya Ice Cream Globe merupakan sebuah cafe yang khusus menyajikan ice cream khusus dari berbagai negara seperti India, Turki, Italia, Jepang, Inggris, Jerman dan Thailand. Griya Ice Cream Globe juga menawarkan ice cream asli khas dari Indonesia, yaitu es puter dan es doger.

Ice cream-ice cream tersebut disajikan oleh para sumber daya-sumber daya yang handal dan sudah terampil dalam menyajikan berbagai macam ice cream dari berbagai negara. Sebagai pelengkap menu ice cream, Griya Ice Cream Globe juga menyajikan macam-macam kue, pancake, waffle, air mineral, aneka jus dan makanan ringan (snack).

Di awal usaha, Griya Ice Cream Globe pertama yang akan dibuka adalah di Jakarta. Gerainya akan berada di Senayan City, Mall Pondok Indah 2 dan Plaza Indonesia. Setelah itu, berturut-turut akan dibuka di mall-mall besar di Bandung, Bogor, Yogjakarta, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Banjarmasin, Makassar serta Denpasar. Untuk tahap awal dari Rencana Bisnis ini adalah membuka gerai seluas 200m2, tetapi target jangka panjang adalah ekspansi agresif di seluruh mall terkemuka di kota-kota besar.

Untuk saat ini, Griya Ice Cream Globe akan bersaing dengan beberapa rumah ice cream lainnya seperti Ragusa Ice Cream, Gelare Cafe, Baskin n Robins serta Haagen –Dazs.

Peluang bisnis ice cream sangat menjanjikan, karena kita tahu bahwa semua orang dari semua kalangan hampir sangat menyukai ice cream. Dengan interior yang menarik, pengunjung atau konsumen bisa menikmati ice cream dari beberapa negara dengan rasa yang menggugah selera.

Elemen utama yang ditawarkan, yang akan membedakan antara Griya Ice Cream Globe dengan cafe atau rumah ice cream yang lainnya adalah:
*        Menu ice cream yang berkualitas tinggi, dengan bahan-bahan pilihan, asli dari negara ice cream yang bersangkutan.
*        Pelayanan prima dan ramah sesuai dengan budaya Indonesia.
*        Lokasi griya yang unik, nyaman dan hangat.
*        Interior unik, perpaduan antara budaya Indonesia, India, Turki, Italia, Jepang, Thailand, Inggris dan Jerman.
*        Metode pemasaran yang unik.
*        Hadiah dan doorprize yang menarik.

II.           BISNIS
1.        Konsep Bisnis
Konsep bisnis yang dirancang dari Griya Ice Cream Globe ini adalah konsep cafe khusus ice cream dari beberapa negara, yang mempunyai cita rasa tinggi dan dijamin halal. Griya Ice Cream Global akan meminta label halal pada MUI, sehingga konsumen tidak perlu khawatir bahwa ice cream yang mereka konsumsi terbuat dari bahan-bahan yang tidak halal. Disamping itu, pengakuan dari BPOM  juga akan diminta untuk menegaskan bahwa ice cream yang dibuat juga sesuai dengan standar kesehatan dan aman untuk dikonsumsi.

Cafe ice cream ini, akan dibuka pertama kali di tiga mall besar di Jakarta secara bertahap, yaitu di Senayan City, Mall Pondok Indah 2, dan Plaza Indonesia. Konsep cafe yang ditawarkan adalah konsumen atau pelanggan akan langsung memilih sendiri menu ice cream yang ditawarkan di lemari kaca yang berukuran besar, setelah itu akan diantar langsung ke meja pelanggan. Selain itu, pelanggan juga bisa menambahkan beberapa buah segar ke dalam scoop ataupun paduan lainnya seperti cookies, caramel, kacang-kacangan, serta krim saus dengan berbagai rasa.

Rencana jangka pendek dari gerai ice cream yang akan dibuka pertama kali di kota Jakarta, tepatnya di Senayan City, adalah gerai dengan luas 200m2. Rencana jangka menengah adalah dengan melakukan strategi ekspansi di Jakarta , dengan menambah dua gerai di Mall Pondok Indah 2 dan Plaza Indonesia. Sementara untuk rencana bisnis jangka panjang adalah dengan melakukan strategi pengembangan pasar, yaitu dengan menambah pangsa pasar di mall-mall yang ada di 10 kota besar di Indonesia melalui franchise.

Adapun 5 elemen utama yang ditawarkan oleh Griya Ice Cream Globe yang membedakannya dengan sesama gerai atau rumah ice cream lainnya di Indonesia:
a.    Menu ice cream yang berkualitas tinggi, dengan bahan-bahan pilihan, asli dari negara ice cream yang bersangkutan.
Gerai Griya Ice Cream Globe dibangun untuk menawarkan ice cream khas dari beberapa negara dengan kualitas dan cita rasa yang tinggi. Penawaran ini akan menjadi jawaban atas need and want konsumen atau pelanggan terhadap ice cream dengan kualitas dari beberapa negara yang bercita rasa tinggi. Satu scoop ice cream akan diracik dengan sentuhan professional untuk memberikan cita rasa unik tanpa menghilangkan rasa asli dari negara yang bersangkutan.

Menu ice cream yang ditawarkan oleh Griya Ice Cream Globe tentunya berbeda dengan yang ditawarkan oleh para pesaing. Griya Ice Cream Globe memiliki cita rasa ice cream yang unik dan modern. Selain itu, juga ditawarkan jenis-jenis kudapan berkualitas tinggi sebagai pelengkap.
b.    Pelayanan prima dan ramah sesuai dengan budaya Indonesia.
Berdirinya Griya Ice Cream Globe memiliki tujuan, yang salah satunya adalah untuk mengembangkan layanan positif dan proaktif yang akan diterima pelanggan atau konsumen setiap kali mereka datang ke gerai Griya Ice Cream Globe. Konsep yang digunakan adalah konsep yang masih baru di kota-kota besar dan perusahaan yang mengandalkan kunjungan kembali konsumen atau pelanggan. Oleh karena itu, interaksi dengan konsumen merupakan hal yang kritis dan merupakan kunci sukses bisnis gerai ice cream ini.

Pegawai memegang peranan penting dalam hal ini, maka dari itu, perusahaan menetapkan pegawai yang direkrut adalah orang-oraang yang berpenampilan menarik, gembira, cekatan, motivasi tinggi, dan memiliki komitmen untuk melayani konsumen. Pihak manajemen juga memberikan perhatian pada pelatihan, pengembangan diri karyawan, dan kompensasi bagi hasil bagi para karyawannya agar dapat memberikan layanan yang prima kepada para pelanggan atau konsumen.
c.    Lokasi griya yang unik, nyaman dan hangat.
Gerai Griya Ice Cream Globe akan berlokasi di mal-mal dengan tingkat lalu lintas pengunjung yang tinggi dan merupakan area komersial. Hal ini akan memberikan manfaat ganda bagi para konsumen atau pelanggan, yaitu masih bisa jalan-jalan di mal setelah atau sebelum menikmati menu ice cream. Selain itu, kenyamanan gerai akan menjadi nilai jual yang berbeda, sehingga dapat menarik konsumen untuk berkunjung.
d.   Interior unik, perpaduan antara budaya Indonesia, India, Turki, Italia, Jepang, Thailand, Inggris dan Jerman.
Griya Ice Cream Globe akan dirancang dengan konsep unik, hangat dan nyaman pada pada setiap interior, layout dan perabotannya. Atmosfer kehangatan akan sangat diperhatikan sebagai daya tarik gerai. Sejalan dengan kebutuhan masyarakat kota yang memiliki tingkat mobilitas tinggi, maka akan disediakan fasilitas wifi dan akses internet.

Interior yang disajikan adalah perpaduan antara budaya Indonesia, India, Turki, Italia, Jepang, Thailand, Inggris dan Jerman. Saat memasuki gerai, atmosfir budaya dari beberapa negara akan langsung bisa dirasakan oleh para pelanggan.
e.    Metode pemasaran yang unik.
Griya Ice Cream Globe akan menerapkan strategi pemasaran yang agresif yang dirancang untuk menciptakan dan mempertegaskan citra merek perusahaan. Perusahaan akan menggunakan logo Griya Ice Cream Globe secara eksentif pada presentasi produknya yang inovatif, kemasan dan selebaran. Sebagai tambahan, manajemen akan menawarkan berbagai konsep pemasaran yang kreatif, seperti kartu keanggotaan untuk mendapatkan diskon 10%, dan materi edukasi mengenai ice cream.
Strategi yang digunakan pada awal operasi adalah strategi penetrasi pasar, yaitu dengan menetapkan harga di bawah standar pada awal beroperasi, sampai pada level harga yang cocok. Setelah itu manajemen akan menggunakan strategi pengembangan pasar untuk memperluas pangsa pasar.

Griya Ice Cream Globe juga akan mempromosikan produknya melalui fasilitas internet. Hal ini mengingat bahwa pengguna internet di Indonesia sendiri sudah mencapai 45 juta user per tahun 2010. Oleh karena itu, Griya Ice Cream Globe melayani pemesanan (delivery service).
f.     Hadiah dan doorprize yang menarik.
Griya Ice Ceam Globe juga akan mengadakan undian atau doorprize pada setiap akhir pekan untuk para pelanggan atau konsumen yang sudah pernah mengunjungi gerai ini. Hadiah yang ditawarkan sangat menarik dan bisa diakumulasikan untuk mendapatkan voucher liburan.

Diharapkan dengan adanya doorprize ini, maka akan menambah jumlah pengunjung atau pelanggan yang datang ke Gerai Ice Cream Globe.
2.        Produk yang Ditawarkan
Produk utama yang ditawarkan adalah beberapa menu ice cream dari beberapa negara, tetapi gerai ini juga menawarkan berbagai kudapan pelengkap yang tidak kalah menarik dari menu utamanya.

Menu utama ice cream yang ditawarkan adalah sebagai berikut:
*        Kulfi dari India
Dari negara India, ice cream yang terkenal dengan nama kulfi, dibuat dari susu kerbau dengan tambahan perasa pistachio, mangga, kapulaga dan saffron.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix-6JikdND6ikBj1s6cJWNZOB_28DN_lVyHJsWdAQVeSsn8H9oWy7ojf1EUR9e9U7kg1WdPAdUG0didQYmj2r1lWkyJbFrUS68FdZQMd8gsDIYRz5RRtjw8JyTUYobTR_HqjUN_lXKdrY/s1600/12.jpg

*        Dondurma dari Turki
Ice cream dari negara Turki yang populer adalah dondurma, ice cream ini terbuat dari susu kambing dengan paduan sachlav (akar dari sejenis anggrek liar Turki yang dihaluskan).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIy4-GTiavIdNVTqSL9aQCQrwA8rKV7sg-RowOTxPvPIP3ToZNHICpH6_Q6QQv3DD5PC5V9Wu4CqQyrY79ZPI6BGPDxeYxRNoiSsuBsZVnoDtgV9eu93fLJWz6u5qwXTLFyKbbyHmRQRA/s1600/13.jpg

*        Gelatoo sole mio dari Italia
Di negara Italia, ice cream yang populer adalah gelato sole mio dari Italia Selatan, dengan ciri khas cita rasa lemon dan orange.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhB-YpAs19EBjXQuYHofjEW1OSqeax8y1Thac1pANGvq67MF3TYWD4AHB-r7nwv6Kd5DheDI-xoZcDmKZiY11VktZuBFPQtokdbysHd5IPccAy6NQMreqpM_Y8okNxAHMmNuGOLzB9CgZQ/s1600/16.jpg 

*        Maccha Ice Cream dari Jepang
Ice Cream khas dari Negara Jepang adalah maccha ice cream yang terbuat dari teh hijau.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfnLs0_1riPTXV9QCT_bsq_iWWboPyalCuUW_1EtQhky60H5tUpkPV465701_Xag9ZNVYFEifsMVvsMawWhjV9qy9aOYl5c2E5nyMz3MekIny3qw1vTTWAZAWlWgtvdNHXpaW6uaXiLYw/s1600/17.jpg

*        Clotted Cream dari Inggris
Ice cream khas Inggris dikenal dengan  sebutan clotted cream, yang terbuat dari krim segar, sempurna, dengan stoberi Inggris atau buah segar.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxL4A5b5m5Uh1kPpevRNNQXr4ErRK-rY8w5HL6BDVVrIA0n0LeApO6cIcsvM6IB7EtdvPza1ochUmFcee78CGsbYl9jbR88gldZ59LlStmEdRzDkeH-lmJbFGlCBaifO4-u0mrBI39oKI/s1600/18.jpg 

*        Spaghetti Ice dari Jerman
Spaghetti Ice adalah ice cream dari Jerman yang memiliki keunikan bentuk ice cream menyerupai spaghetti. Ice cream vanilla dicetak dengan mesin pencetak mie, sehingga berbentuk seperti mie atau spaghetti. Kemudian ice cream tersebut diberi krim kocok dan selai stroberi (sebagai saus tomat) dan parutan kelapa, badam yang dihancurkan atau coklat putih (sebagai keju parmesan).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbZ6ux3Y7zmTL5aItwMBVpbTs-SY4ZqG5CoXBgDJ_lU2KpSq2jXCCwJMeGF8m-hPeYaNBW6rZvOlmBJJpEu0-MJ6qv58wQg7Ic0GSiYxi0acxxSBDVRC6WsIaPpyh2MyH6TJlbc5p1VNk/s1600/19.jpg

*        Ice Cream Sundae on a Hot Dog Bun dari Thailand
Ice cream yang terkenal dari negara Thailand ini dibuat dengan konsep menyerupai Hot Dog.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdKV-wOow5Od-iOCL8xOwK2Y1K5bhHIyyRUOPZQr2nv_Pj5EpVTlyIYUYDpcNnxTHCqUw0ftUBspoGbLx0SBF1KgR5xOQApahM2kGxu-CMtlPqG7sapOv9G7IzQGP4Kc3SLSLBoZOhyng/s1600/20.jpg

Selain itu, Griya Ice Cream Globe juga menawarkan ice cream khas Indonesia, yaitu es puter dan es doger. Jadi pelanggan masih dapat menikmati cita rasa khan dari Indonesia dengan konsep yang lebih unik dan modern.
Menu lain yang ditawarkan adalah:
*        Pancake, aneka kue dan waffle.
*        Aneka jus
*        Air Mineral
*        Berbagai macam snack dan makanan ringan
3.        Harga
Griya Ice Cream Globe menawarkan harga yang kompetitif, tidak terlalu jauh dari harga yang ditawarkan pesaing, dan tentunya sesuai dengan kualitas terbaik yang diberikan.
Berikut daftar harga yang ada di Griya Ice Cream Globe:
*        Ice cream                                       Rp 20.000,- s/d Rp 50.000,-
*        Pancake, aneka kue dan waffle     Rp 5.000,- s/d Rp 25.000,-
*        Aneka jus                                      Rp 6.000,- s/d Rp 10.000,-
*        Air Mineral                                    Rp 2000,- s/d Rp 3.000,-
*        Snack dan makanan ringan           Rp 2.000,- s/d Rp 10.000,-


4.        Persediaan Barang dan Pemasaran
Strategi pemasaran perusahaan adalah dengan menciptakan tingkat kesadaran merek, mendorong adanya pembelian melalui berbagai materi promosi dan edukasi produk yang ditawarkan perusahaan.
Implementasi strategi ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
@  Penawaran membercard, dengan diskon 10% , yang dapat digunakan setiap kali pelanggan mengunjungi gerai ice cream ini. Hal ini dilakukan untuk mendorong kunjungan berganda.
@  Materi-materi edukasi (seperti poster, selebaran atau buklet) yang berkaitan dengan kualitas ice cream, manfaatnya, dan petunjuk pemanfaatan bahan-bahan baku yang ada.
@  Layanan proaktif karyawan, pihak manajemen akan melatih dan mendidik karyawan mengenai teknik layanan, persiapan serta cara melayani konsumen dengan antusias dan ramah sesuai dengan budaya orang Indonesia.
@  Memberikan jasa antar (delivery) gratis pada wilayah perkantoran sekitar gerai.
@  Penempelan logo, media luar ruang dan sebagainya.
5.        Layanan Pelanngan
Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada para pelanggan atau konsumen, Griya Ice Cream Globe akan menyelenggarakan pemasaran internal melalui proses rekrutmen, seleksi, pelatihan, motivasi, serta training dan development kepada para karyawan. Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para karyawan mengenai peranan mereka terhadap kepuasan konsumen.

Selain itu, karyawan juga akan diberikan pelatihan mengenai product knowledge yang dihasilkan oleh perusahaan. Dengan demikian, mereka dapat berfungsi sebagai messenger bagi para konsumen dan pelanggan perusahaan.
6.        Desain Gerai
Sesuai dengan konsep, Griya Ice Cream Globe akan dirancang dengan konsep unik, nyaman dan hangat. Suasana yang dimunculkan adalah kehangatan, simple modernis, bersih, bergaya dan menyenangkan.

Yang akan membedakan Griya Ice Cream Globe dengan gerai ice cream yang lainnya adalah konsep desain yang merupakan perpaduan antara budaya Indonesia dengan budaya beberapa negara, yaitu India, Turki, Italia, Jepang, Thailand, Inggris dan Jerman. Hal ini dirancang untuk mewakili produk ice cream yang ditawarkan oleh perusahaan.

Untuk menciptakan desain gerai yang sempurna, maka perusahaan akan bekerja sama dengan arsitek desain interior yang professional dan terkemuka untuk merancang konsep tersebut.
7.        Lokasi dan Pilihan Wilayah
Pilihan lokasi dan wilayah gerai adalah dengan kriteria mal dengan lalu lintas pengunjung yang tinggi, mudah dijangkau dan terlihat dari jarak yang cukup jauh.
Pilihan wilayah dan mal adalah mall-mall terkenal dari beberapa kota besar di Indonesia, yaitu:
*        Jakarta: Senayan City, Mall Pondok Indah 2 dan Plaza Indonesia.
*        Palembang: Palembang Square Mall
*        Medan: Sun Plaza
*        Makassar: Trans Studio Mall
*        Banjarmasin: Duta Mall
*        Yogyakarta: Mal Malioboro
*        Surabaya: Mal Tunjungan Plaza
*        Semarang: Paragon City
*        Bandung: Bandung Super Mall
*        Bogor: Botani Square
*        Denpasar: Denpasar Mall
8.        Pasokan Barang Dagangan
Bahan baku yang akan dipakai sebagian akan didatangkan langsung dari negara asal, dan sebagian lagi menggunakan bahan baku dari Indonesia. Sedangkan bahan baku untuk kudapan pelengkap, tidak perlu melakukan impor, karena sudah ada di Indonesia. Ada beberapa produk yang dibeli langsung dari supplier seperti air mineral dan snak atau makana ringan.
9.        Operasi Gerai dan Manajemen
Griya Ice Cream Globe akan dioperasikan oleh satu manajer toko yang akan bekerja penuh waktu dan lima sampai tujuh orang pegawai pendukung yang bekerja paruh waktu.
Untuk jam operasi, Griya Ice Cream akan beroperasi pada pukul 09.00-21.00, setiap hari Senin – Minggu, termasuk hari libur.

III.        PASAR
Perusahaan akan mempertimbangkan dua pasar yang relevan, yaitu:
·           Pasar gerai ice cream di Indonesia.
·           Pasar resto dan kafe di Indonesia.
Dalam memilih pasar, perlu dipahami pula segmen pasar yang akan dijadikan pasar sasaran Griya Ice Cream Globe, perilaku konsumen ke kafe dan positioning yang akan digunakan Griya Ice Cream Globe.
*        Segmentasi Pasar
Berdasarkan studi Lowe dan majalah SWA (tahun 2005), segmentasi pasar Indonesia dapat dibagi menjadi 8 segmen, yaitu:
1.    Segmen # 1: Pasrah/Introver WallFlower (8,1%)
Segmen ini memiliki ciri-ciri wanita, usia matang, berpendidikan rendah dan tinggal di daerah. Umumnya tidak punya banyak keinginan dan tidak terlalu optimis terhadap masa depan.
2.    Segmen # 2: Gaul Glam/The Networking Pleasure Seeker (11%)
Segmen ini memiliki cirri-ciri wanita, usia matang yang sangat terbuka, suka bergaul dan penuh gairah, tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat sosial ekonomi A+. Mereka sangat materialistis dan memiliki harta benda yang merupakan puncak kebahagiaan hidup mereka. Sisi menarik dari segmen ini adalah mereka percaya bahwa pertemanan adalah investasi. Di mata mereka, pertemanan lebih seperti membuat jejaring daripada membangun ikatan. Sehingga bagi mereka, pengakuan diri itu ada jika mereka bisa diterima oleh lingkungan pergaulannya.
3.    Segmen # 3: Orang Alim/Confident Establish (5,2%)
Ciri-ciri dari segmen ini adalah pria, usia matang, berpendidikan tinggi dan tinggal di daerah perkotaan. Mereka sangat percaya diri dan berkarakter kuat, menyukai kedamaian dalam kehidupan sosialnya, sangat normatif dan suka menolong.
4.    Segmen # 4: Ibu-ibu PKK/The Optimistic Family Person (13,5%)
Ciri-ciri dari segmen ini adalah wanita, usia matang dari daerah rural dengan status sosial ekonomi rendah, hidup dengan bersahaja, realistis, kekeluargaan dan normatif. Mereka menyukai masak sebagai hobi, bukan sekedar kewajiban. Hidup diabdikan untuk keluarga, tidak materialistis, dan bagi mereka keluarga adalah segalanya.
5.    Segmen # 5: Anak Nongkrong/The Change Expect Lad (10,5%)
Segmen ini memiliki ciri-ciri usia muda, laki-laki, tinggal di daerah urban, status sosial ekonominya menengah ke bawah. Mereka memiliki karakter bahwa hidup mereka berorientasi pada teman-temannya (kelompoknya). Konsep yang dianut adalah, All is one and one is all.
6.    Segmen # 6: Lembut Hati/Cheerful Humanist (12,1%)
Ciri-cirinya adalah wanita muda dari daerah pedesaan dengan tingkat sosial ekonomi rendah, cenderung tidak suka menjadi pusat perhatian walaupun diterima di lingkungannya. Menyukai lingkungan damai penuh harmoni, sangat menaruh perhatian, serta berempati pada lingkungan dan orang-orang disekitarnya. Tidak mementingkan materi dan selalu ingin dibutuhkan lingkungan serta menyenangi kebersamaan.
7.    Segmen # 7: Main untuk Menang/The Savvy Conguer (16%)
Segmen ini memilki ciri-ciri pria matang, berpendidikan, di daerah perkotaan ini sangat menikmati hidup lugas dan selalu berusaha mencapai kejayaan. Sangat menyukai kompetisi dan cenderung dominan dalam pergaulan. Senang pada fashion, menikmati cuisine dan gemar melihat iklan. Keinginan dasar mereka adalah dimanja materi dan barang-barang yang dipunyai, suka disanjung dan dipuja, serta supel dan penuh energi.
8.    Segmen # 8: Bintang Panggung/The Spontaneous Fun Loving (13,6%)
Ciri-ciri dari segmen ini adalah wanita dari daerah perkotaan dengan status sosial ekonomi tinggi, senang menjadi pusat perhatian, suka bergaul, suka pamer, dan menyukai aktivitas diluar rumah, seperti pesta dan kumpul-kumpul. Mereka menyukai hal-hal baru yang sedang menjadi tren, seperti fashion dan gadget, serta sangat menikmati hidup. Bagi mereka, materi adalah alat untuk memenuhi tuntutan gaya hidup, sanjungan dan pujian adalah bukti pengakuan diri, serta mereka menjadikan kelompok sebagai alat untuk mencapai kepopuleran.
Berdasarkan hasil survei diatas, maka potensi segmen yang bisa dijadikan sasaran Griya Ice Cream Globe adalah segmen The Networking Pleasure Seeker dengan jumlah 11%, The Savvy Conquer dengan jumlah 16% dan segmen The Spontaneous Fun Loving dengan kisaran sebesar 13,6%.
*        Perilaku Konsumen  ke Kafe
Salah satu cirri dari perilaku konsumen di Indonesia, khususnya masyarakat perkotaan adalah suka berkumpul dengan teman, kerabat maupun rekan satu kerja (Majalah Marketing). Tempat berkumpul umumnya adalah di kafe, fitness center, kegiatan arisan, dan sebagainya. Itulah sebabnya fasilitas-fasilitas tersebut banyak didirikan sebagai tanggapan atas perilaku konsumen seperti demikian. Perilaku suka berkumpul ini juga merupakan salah satu ciri bahwa masyarakat Indonesia memiliki kehidupan sosial yang kuat.

Pergi ke kafe telah menjadi tren bagi masyarakat perkotaan saat ini. Salah satunya juga dipicu oleh perilaku konsumsi yang dimudahkan oleh fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh perbankan. Mulai tahun 2007 sampai sekarang, industri perbankan melalui produk kartu kreditnya menjadikan program diskon (biasanya berkisar antara 50-70%) di berbagai kafe dan resto menjadi program andalannya. Inilah faktor pemicu tingkat kunjungan konsumen ke kafe dan resto yang meningkat cukup tajam, khususnya pada akhir pekan.

Perilaku konsumen seperti demikian yang akan menjadi sebuah peluang yang sangat baik bagi Griya Ice Cream Globe.
*        Positioning
Agar dapat menarik perhatian calon pelanggannya, Griya Ice Cream Globe akan merancang sebuah strategi positioning yang atraktif.
Beberapa statemen positioning yang bisa digunakan, misalnya:
“Griya Ice Cream Globe: The true Ice Flavour”.
“Griya Ice Cream Globe: Indahnya keceriaan dengan Ice Cream pilihan”

IV.        PELANGGAN
Pasar sasaran Griya Ice Cream Globe adalah pekerja kantoran, mahasiswa, pelajar dan anak-anak yang merupakan konsumen dari ice cream. Perusahaan akan mentargetkan tingkat pembelian ulang konsumen cukup tinggi, selain itu juga diharapkan sekitar 75% pesanan melalui take away.



V.           PERSAINGAN
Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas produk, layanan, pengenalan akan nama merek dan lokasi gerai. Griya Ice Cream Globe akan bersaing langsung dengan sesama gerai ice cream seperti, Ragusa Ice Cream, Gelare Cafe, Baskin n Robins serta Haagen-Dazs.

Griya Ice Cream akan tampil berbeda, karena mampu menawarkan beberapa menu ice cream khas dari beberapa negara, yang tidak bisa ditemukan di gerai ice cream lainnya.

VI.        MANAJEMEN
Struktur manajemen akan berkaitan dengan aspek-aspek:
@  Profesionalisme.
@  Keahlian dalam hal keuangan, manajemen, pelayanan, serta aspek hukum.
@  Atribut-atribut pribadi seperti, daya inisiatif, ambisi, determinasi, intergritas, loyalitas, kejujuran dan etika bisnis.

VII.     PROYEKSI KEUANGAN
Modal
Ringkasan modal adalah sebagai berikut:
*        Biaya sewa gerai (untuk satu tahun sewa)                         Rp 17.000.000
*        Biaya rancang interior                                                        Rp 29.000.000
*        Peralatan                                                                             Rp 13.000.000
*        Lain-lain                                                                             Rp   9.000.000
Total keseluruhan kebutuhan modal awal adalah                      Rp 68.000.000
Penjualan
Asumsi penjualan tahap awal adalah rata-rata 250 orang setiap hari berkunjung untuk tahun pertama. Dan asumsi pasar tumbuh 20% per tahun.
Biaya Operasi
Biaya operasi disini adalah biaya operasi per hari yang meliputi:
*        Kebutuhan bahan baku                   Rp    3.000.000
*        Kebutuhan bahan pembantu           Rp    9.000.000
*        Kebutuhan biaya operasional         Rp    1.000.000
*        Gaji dan upah kerja                        Rp       700.000
Jumlah biaya produksi perhari               Rp  13.700.000
Jumlah biaya produksi perbulan            Rp 411.000.000
Biaya cadangan operasional                  Rp    9.000.000
Titik Impas Produksi
Biaya operasi perbulan                          Rp 411.000.000
Jumlah titik impas produksi                   8220 scoop per bulan
Product Mix
Pihak manajemen berasumsi bahwa 80% pelanggan akan membeli menu utama ice cream dan 20% membeli kudapan pelengkap.
Kinerja Keuangan
Kinerja keuangan dari Griya Ice Cream Globe diproyeksikan sebagai berikut:
*        Gross Margin                                 70%
*        Operating CF/Sales                        20%
*        Operating CF/Interest                    200%
*        Operating CF/Investment               30%
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar